Press Enter / Return to begin your search.

Mau Mendengarkan Teman Berbicara

          Ditulis oleh : Ilda Soparmita, S.Pd.

 

“Hai semua, kemarin aku juara lomba menyanyi, loh. Bahkan si Rey, juara tahun lalu juga aku kalahkan. Aku hebat kan teman-teman?” kata Karin dengan sombong.

Karin memang suka sekali menyombongkan diri kepada teman-temanya. Beberapa hari yang lalu ia juga bertengkar dengan Nay, teman sebangkunya. Hanya karena Nay menceritakan pengalamannya ke desa. Menurut Karin, cerita Nay tidak menarik dan biasa saja. Karena sifat sombongnya itu, ia akhirnya dijauhi teman-temannya. Karin merasa sedih karena tidak ada lagi teman yang mau mendengar ceritanya.

Bu Dian memperhatikan kalau Karin dijauhi teman-temannya. Bu Dian ingin memberi tahu Karin tentang hal itu. Namun, Bu Dian menunggu waktu yang tepat.

Suatu hari ketika jam istirahat, Karin duduk menyendiri di kelas. Bu Dian mendatanginya dan bertanya kepadanya.

“Karin, kenapa menyendiri?”

“Enggak ada yang mau berteman sama Karin, Bu,” jawabnya.

“Lho, kenapa?” tanya Bu Dian.

“Enggak tahu juga, Bu,” jawab Karin.

Bu Dian kemudian memberi tahu kenapa teman-temannya menjauh darinya. Bu Dian lalu menasihatinya supaya ia mau mendengarkan cerita temannya. Tidak hanya berbicara tentang kehebatannya sendiri.

Setelah mendengarkan penjelasan dan nasihat Bu Dian, Karin pun sadar. Ia berjanji dalam hati untuk mau belajar menghargai dan mendengarkan temannya karena Karin ingin mempunyai teman yang banyak. ***

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *